Strategi Efektif Beriklan di Instagram Ads yang Wajib Kamu Tahu!

Strategi Efektif Beriklan di Instagram Ads yang Wajib Kamu Tahu!

Instagram Ads menjadi fitur yang sangat powerfull jika dimanfaatkan secara efektif untuk kebutuhan bisnis kamu. Instagram sendiri tercatat sebagai salah satu media sosial terpopuler di Indonesia, popularitasnya berhasil menempati urutan ketiga setelah facebook dan Youtube.

Jumlah pengguna aktif Instagram sendiri di Indonesia mencapai 99,1 juta orang, sehingga menjadi lahan basah dan peluang besar yang perlu digarap serius oleh para pemilik bisnis. Bagaimana tidak, potensi pasar yang begitu besar dan jutaan aktivitas yang dilakukan setiap harinya, membuat fitur Instagram Ads dapat menjangkau lebih banyak audiens.

Nah artikel kali ini kita akan kupas tuntas bagaimana cara beriklan di Instagram Ads dengan optimal, sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang banyak, tanpa perlu takut buntung. 

Jenis-Jenis Iklan Instagram Ads

Sebelum mengetahui bagaimana cara beriklan di Instagram secara efektif, ada baiknya kita kenal terlebih dahulu jenis-jenis iklan didalamnya. 

1. Instagram Feed Ads

Iklan yang ditampilkan dalam feeds ini biasanya berupa single post atau gambar tunggal. Iklan ini dapat ditemukan ketika para pengguna sedang scroll di beranda ataupun pada explore.

Jika audiens tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan, biasanya mereka tidak ragu untuk follow akun bisnis kamu, atau jika memang konten yang ditawarkan menarik dan menjawab kebutuhan mereka, makan tidak menutup kemungkinan mereka akan berinteraksi, baik itu melalui comment, share, ataupun like.

Untuk itu sangat penting untuk kamu melengkapi profil akun bisnis, apalagi jika bio sudah dilengkapi dengan, situs web, email, dan informasi penting lainnya, sehingga audiens dapat dengan mudah melakukan pembelian.

2. Instagram Stories Ads

Iklan ini akan ditampilkan dalam bentuk instastory, yang memiliki tampilan foto atau video secara vertikal atau layar penuh, dengan ukuran 1080×1920 pixels.

Melalui iklan ini, pengguna akan menemukannya ketika sedang membuka fitur stories. Menurut data yang ada, terdapat lebih dari 400 juta akun Instagram yang menggunakan fitur ini, sehingga memiliki potensi atau peluang yang tinggi untuk menjangkau lebih banyak audiens.

Menurut sebuah survey yang melibatkan 10.000 pengguna Instagram, ada sebanyak 39% responden lebih tertarik pada suatu produk setelah melihat iklan di Instagram Stories, untuk itu wajib hukumnya membuat konten yang menarik agar audiens dapat lebih mengenal produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Instagram Carousel Ads

Selain single post, kamu juga bisa menggunakan carousel ads, yang akan memberikan pengalaman yang lebih mendalam agar audiens dapat lebih menjelajahi produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Carousel Ads ini dapat di isi dengan format konten edukasi ataupun product knowledge bisnis kamu, setiap slidenya juga bisa kamu isi video berdurasi hingga 15 detik. 

Jangkauan yang kamu dapatkan juga tidak kalah dengan single post ataupun stories ads, karena media promosi ini dapat meningkatkan CTR sebesar 3-5%, semakin tinggi persentasenya semakin banyak pula audiens yang tertarik dan mengenal bisnis yang kamu tawarkan.

4. Instagram Collection Ads

Iklan ini merupakan kombinasi antara carousel ads dan shopping ads, sehingga audiens dapat langsung melakukan pembelian. Bentuk iklan ini paling cocok digunakan oleh brand e-commerce untuk menunjukan katalog produk mereka.

Strategi Jitu Beriklan di Instagram Ads

1. Kembangkan Strategi

Ketika beriklan melalui Instagram Ads, ada baiknya kita membuat strategi terlebih dahulu, yaitu dengan cara menentukan tujuan dan target apa yang kita inginkan, hal ini sangatlah berpengaruh untuk mengukur seberapa efektif dan berhasilkah iklan kita.

Terdapat satu strategi yang dapat kamu terapkan, yaitu dengan menentukan konten berdasarkan funnel marketing, yang terbagi menjadi tiga, yaitu Awareness, Consideration, dan Conversion. Kamu dapat membuat konten Awareness dengan menciptakan interest audience, mengajak audience untuk membeli, memberikan penilaian, hingga akhirnya dapat menjadi pelanggan setia.

Berikutnya konten Consideration, yaitu jika audiens sudah tertarik dan minat dengan produk yang ditawarkan, maka saatnya kamu membuat konten berupa informasi penting dan strategis untuk menjawab rasa penasaran mereka. Caranya dengan membuat konten berisi informasi produk, seperti membuat konten mengenai variasi atau pilihan item yang tersedia.

Terakhir Conversion, yaitu membuat audience yang sudah mengenal produk dan menimbang-nimbang untuk segera melakukan pembelian, buatlah konten yang pada akhirnya merujuk pada CTA, bisa berupa chat WhatsApp, DM Instagram, menghubungi lewat telepon, atau bahkan mendatangi langsung toko kamu.

Dengan mengikuti tahapan berikut, kamu dapat mencapai target iklan yang kamu inginkan, sehingga iklan yang dibuat dapat lebih efektif.

2. Perhatikan Kualitas Visual

Beriklan di Instagram Ads artinya kamu perlu menampilkan visual yang berkualitas, karena visual lah yang pertama kali dilihat oleh audiens, sehingga penting untuk menyajikan foto atau video yang dapat menarik perhatian, agar audiens dapat berlama-lama mampir melihat konten kamu.

Untuk iklan video, buatlah thumbnail yang atraktif sehingga dapat menghasilkan atensi yang besar, dan membuat orang tertarik untuk menonton lebih lanjut, dan jangan lupa diakhir video berikanlah CTA. Begitu juga untuk jenis iklan foto atau gambar, pastikan kualitasntya tinggi sehingga tidak blur.

3. Copywriting yang Menarik

Ada banyak strategi atau formula copywriting, namun untuk sebuah iklan berikanlah copywriting dengan unsur Emotional Trigger. Emotional Trigger sendiri adalah sesuatu atau apa saja yang dapat memicu seseorang untuk bereaksi secara emotional. Entah itu berupa situasi, ungkapan, kata-kata, opini, atau seseorang.

Contohnya adalah, ketika konsumen tertarik dengan suatu barang tertentu, padahal belum begitu butuh tapi harganya sedang diskon, tanpa pertimbangan langsung membelinya. Nah inilah yang disebut Emotional Trigger.

Berikut beberapa jenis Emotional Trigger:

  • Pain and Pleasure, yaitu konsumen akan tertarik dan melakukan action untuk membeli ketika ada dorongan yang memenuhi hasratnya atau bisa juga ingin menghindari kesengsaraan atas masalahnya.
  • Curious, ciptakanlah rasa penasaran yang dapat membuat konsumen merasa butuh atas produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Hope, berikanlah harapan atas segala sesuatu yang dapat mengurangi kesusahannya, atau beri harapan yang dapat memenuhi segala kebutuhannya.

Berikut beberapa strategi untuk kamu yang ingin mengoptimalkan fitur ads di Instagram. Nah, ngomong-ngomong soal iklan, kamu udah tau belum nih pentingnya website untuk menjalankan sebuah iklan? Karena faktanya website menjadi holygrail digital marketing lho!

So, yang udah pengen banget bikin website buat jualan tapi nggak tau cara bikinnya gimana, E-Course ‘Jago Bikin Website’ jadi solusi yang tepat!

Buat kamu yang masih awam sama website tenang aja, karena cuma dalam 3 hari aja kamu udah bisa bikin website tanpa perlu ngoding, bahkan buatnya pun semudah bikin slide presentasi lho!

Ada penawaran spesial juga nih buat kamu, cukup dengan sekali bayar Rp 349.000 aja, kamu udah bisa akses e-course seumur hidup.

Dengan biaya yang minimalis, kamu udah bisa bawa pulang ilmu yang fantastis, di coaching langsung pula sama pakar dan praktisi yang udah berpengalaman.

Tunggu apalagi, tinggal selangkah lagi untuk bikin bisnis kamu jadi profesional tanpa perlu mahal! Yuk langsung daftar di link ini Daftar Jago Bikin Website atau kamu bisa langsung intip website JadiJago.

Related Posts
Leave a Reply